Pages

Thursday 7 May 2009

Flowers of my Garden




Uang jajan untuk Ola

Suatu pagi di bulan April 2009, aku dikejutkan oleh cerita suamiku. Pagi itu, sebelum anak-anak berangkat sekolah, suamiku melihat Ola mengambil sesuatu dari tasku yang kuletakkan di kamar. Suamiku pura-pura tidur sambil mengamati apa yang dilakukan Ola. Menurutnya, itu adalah kali ketiga ia melihat Ola melakukan perbuatan itu. Kami pun berdiskusi, untuk menentukan sikap apa yang harus diambil agar Ola bisa menyadari kesalahannya tetapi tidak membuatnya berkecil hati. Kami tak ingin Ola jadi pencuri kecil, tapi kami juga tak ingin Ola jadi  anak yang rendah diri. Akhirnya kami memutuskan untuk mengajak Ola berbicara tanpa menyinggung perbuatan Ola pagi tadi.

Sepulang sekolah, setelah anak-anak ganti baju dan makan siang, kuajak Ola ngobrol dengan suasana santai di teras belakang rumah.
" Ya, ini Ibu mau bicara sedikit sama Ola. Ada hal yang ingin Ibu tanyakan pada Ola."
"Ada apa, Buk?" tanya Ola.
"Kalau misalnya Ibu mau ngasih Ola uang jajan, kira-kira Ola mau nggak?"
"Emmm, mau sih….." jawab Ola sambil malu-malu
"Emang uangnya mau buat apa?"
"Ya, buat kenang-kenangan" katanya
"Kenang-kenangan???" aku tak mengerti maksudnya.
"Iya, kalo aku pengen jajan, bisa dipakai buat beli jajanan" jawabnya
"Oooo, uang sinpanan buat jaga-jaga! Itu bukan kenang-kenangan namanya…"
"Memangnya Ola suka kepingin jajan??" tanyaku lebih lanjut "Kan sudah dibawakan bekal untuk sekolah?"
"Kadang-kadang pingin, klo pas jajannya sudah habis"
"Pernah tidak Ola ambil uangnya ibu?"
Sambil malu-malu Ola jawab " Pernah… tapi baru tiga kali."
"Oya, emang ambil berapa?"
" Cuma seribu kok, Buk…"
"Terus uangnya buat apa?"
"Masih ada, Ola simpan di dompet."
"Coba ibu lihat?"

Ola berlari mengambil dompet yang tersimpan di tas sekolahnya.
"Ini, Buk. Masih…"
" Lho, ini kan yang satu lima ribuan, lainnya seribuan. Ya sudah, yang lima ribuan Ibu ambil kembali. Yang seribuan dua buat Ola saja"
" Makasih ya, Bu.."
" Ola tahu tidak kalau mengambil uang tanpa ijin sama dengan mencuri…?"
Sambil geleng kepala Ola menjawab " Tidak …..:("
" Mencuri itu kan berdosa, Ola. Tidak boleh dilakukan. Lain kali, kalau pengen minta uang, bilang saja, ya… jangan langsung ambil di tas Ibu."
" Ya, Bu. Ola janji tidak akan mengulangi lagi… Tapi, bener lho!! Aku dikassih uang jajan kalau uangku sudah habis….!!"
" Ya, Ibu janji. Tapi Ola juga harus hati-hati kalau milih jajanan. Kan sudah pernah Ibu kasih tahu, mana saja yang boleh, dan mana yang tidak boleh. Ola juga sudah tahu kenapa Ibu alasannya…"
" Iya, Bu. Ola sudah tahu. Makasih ya Buk, sudah membolehkan Ola nyimpan uang Ola sendiri."
"Ya, sama-sama"
Kututup perbintanganku bersama Ola dengan hati lega dan tersenyum bangga. Alhamdulillah.

Thursday 16 April 2009

Masak apa hari ini, Bu???

Sering kali setiap pagi, saya kebingungan. Mau saya masakkan apa suami dan anak-anak, ya?? Yach, itu semua terjadi karena keterbatasan saya dalam referensi menu masakan. Saya memang tak terlalu suka memasak. Walaupun begitu, mau tak mau, saya masak juga. Meskipun tak setiap hari saya lakukan, terkadang jika sedang malas, saya memilih membeli masakan yang sudah jadi. Sayangnya, di sekitar tempat tinggal saya, masakan yang dijual hanya itu-itu saja!!! Oleh sebab itulah, saya harus bisa masak.

Biasanya, saya akan menanyakan pada Alya, si sulung, masakan apa yang ingin ia santap untuk makan siang nanti. Dengan begitu, saya tak terlalu kerepotan menyusun menu. Kadang-kadang suami juga suka membantu saya di dapur. Ia jago memasak nasi goreng dan mie serta membuat sambal (sesuatu yg jarang saya buat). Suami saya juga bisa memasak beberapa masakan Jawa seperti sayur lodeh, sambal goreng, sop sayur, goreng (tahu, tempe, ikan, telur), sambal tempe,dll. "Memasak adalah kegiatan penghilang stres", kata suami sy.


Jadi, masak apa hari ini, Bu??? Kali ini saya buat masakan sederhana, tapi sangat disukai kedua putri sy, Alya dan Rania. Sayur Bayam dan Tempe Goreng. Plus Sambal Tomat Matang yang tak mereka sertakan dalam piring makannya




Sayur Bayam

Bahan :
  • 1 ikat Bayam, siangi
  • 1 tongkol Jagung manis, potong-potong sesuai selera
  • 4 siung bawang merah, iris
  • 1 ruas temu kunci, keprak/iris
  • air/kaldu
  • garam dan gula secukupnya
Cara memasaknya:
  • rebus jagung manis sampai empuk
  • masukkan bawang merah, temu kunci, gula dan garam
  • masukkan bayam, masak sebentar
  • sajikan

Tempe Goreng


Bumbu:
  • Bawang putih
  • ketumbar
  • kemiri
  • kunyit (bila suka)
  • garam
  • sedikit gula (pengganti MSG)
Caranya :
  • Haluskan semua bumbu, tambah sedikit air.
  • Celupkan tempe yang sudah dipotong sesuai selera ke dalam bumbu.
  • Goreng sampai kuning kecoklatan.
  • Sajikan.

Sambal Tomat Matang


Bahan:
  • 5-10 buah Cabai merah keriting + cabai rawit (bila suka)
  • 1 buah Tomat
  • 1 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • sedikit gula, garam dan terasi
Cara memasaknya:
  • Goreng cabai, tomat, bawang merah dan bawang putih (matang/setengah matang, bila suka)
  • haluskan bersama bahan lainnya.
  • sajikan.