Pages

Tuesday 27 November 2012

Primary Resources

I've just found this site while searching an article about how to make play script from a story book, which was my daughter's literacy homework this week. I think this site will be useful for me in teaching my daughters as I didn't have any British education background. There, you can find about all subjects are taught in primary school.


Primary Resources - Free teaching resources, lesson plans, teaching ideas & worksheets for primary and elementary teachers

Friday 2 November 2012

My first autumn


Entah apa nama tanaman ini... 

Cantik sekali..

Tanaman yang eksotis..

Oak tree

Maple tree

Maple tree
Daunnya sudah berguguran semua.
Tinggal batang pohon yang kokoh dan rantingnya.

Jam 4 sore, matahari mulai tenggelam






Wednesday 31 October 2012

Surat Keterangan (mutasi sekolah) tidak terpakai!

Setelah berada di UK lebih dari 6 bulan, kami baru sempat melakukan prosedur lapor diri ke Indonesian Embassy. Sebenarnya bulan Mei lalu, kami sudah menyiapkan semua dokumennya, dan bermaksud lapor diri bersamaan dengan acara Kibar Gathering. Tapi, kami datang terlambat, kesempatan untuk lapor diri yang difasilitasi panitia terpaksa tidak dapat kami pergunakan :(

Sampai akhirnya suami berencana ke Kedutaan untuk mengurus exit permit, sekalian lapor diri. Kami siapkan lagi dokumennya (paspor, pas foto, formulir lapor diri), Surat Keterangan (dari Kemendiknas) mutasi sekolah anak-anak yang dulu kami urus sewaktu di Indonesia, dan juga surat-surat sehubungan dengan penerimaan sekolah di Southampton karena sekolah yang dinyatakan dalam surat keterangan berbeda dengan sekolah anak kami sekarang ini, just in case.

Dan, ternyata, Kedutaan tidak memerlukan semua surat keterangan itu! Pihak kedutaan menjelaskan hal ini karena ada perbedaan sistem administrasi di UK dan Indonesia. Di UK, untuk mendaftarkan sekolah atau pindah sekolah tidak memerlukan berbagai prosedur administrasi dan birokrasi yang panjang, cukup mendaftar via online atau mengisi formulir yang didapat di city council, bahkan surat keterangan dari negara asal pun tidak diperlukan. Di Indonesia, untuk mendapatkan surat keterangan itu, kami harus minta tandatangan dari tingkat kecamatan, kota/kabupaten, propinsi, sampai pusat! (Baca : Mengurus administrasi pindah sekolah ke luar negeri)

Dokumen yang nantinya digunakan sehubungan dengan sekolah anak sewaktu kami kembali ke Indonesia adalah surat keterangan dari sekolah anak terakhir dan surat keterangan dari kedutaan.

Monday 24 September 2012

Curly Kale Leaf, daun pepaya versi British...

Udah lama pengeeen banget sayur oseng2 daun pepaya, seperti yang biasa dibuat Ibu. Apalagi kalo pas lebaran, Ibu pasti masak, buat penyeimbang masakan yang berkuah santan. Setelah bertanya sana-sini, akhirnya menemukan juga daun "Curly Kale" di Sainbury deket rumah. Rasanya seneeeeeng banget, akhirnya bisa masak oseng2 daun pepaya ala Brit hehehe...


Tekstur daun setelah dimasak seperti daun pepaya, tapi rasanya tidak pahit, jadi mirip daun singkong. Ditumis pakai tambahan teri, wuaduh, ueenak sekali rasanya, suami sampai nambah makan beberapa kali...


Lucunya, waktu kami cerita kepada salah seorang teman yang sudah lama tinggal disini dan menikah dengan british-native, dia bilang kalau kelincinya biasanya diberi makan daun itu! Aduh mbak, wong kami aja doyan koq, he he he....

Sunday 2 September 2012

Fruit Basket

Selama tinggal di negara yang mempunyai iklim berbeda dgn Indonesia, aku menjumpai beberapa buah-buahan yg jarang atau bahkan belum pernah ku nikmati sebelumnya. Ada sih di antaranya yg dijual di supermarket besar, tp tidak pernah ku jumpai di pasar tradisional Indonesia. Ya iyalah, wong buah-buahan itu tdk secara alamai tumbuh berkembang di Indonesia alias buah impor.

Alhasil, aku bertekad mau nyobain berbagai macam buah yg blm pernah tak coba. Suka..suka, enak dan segar juga rasanya, ndak mengecewakan sejauh ini.. Apalagi setelah tahu klo buah-buahan ini terjamin bebas dari tambahan bahan pengawet, tidak seperti kebanyakan buah impor yg dijual di pasar Indonesia. Ini dia beberapa yg udah aku coba:

Kiwi 

Udah pernah liat di supermarket di Indonesia, tp blm pernah beli. Udah pernah ngicip dikit klo pas makan pie buah, cuma belum puas kr cuman dikiiit bgt!

Awalnya bingung, gimana ya, cara makannya, perlu dikupas ga, ya? Akhirnya aku belah dua, trus disendokin daging buahnya. Rasanya seger kayak stoberi, sensasi di mulut juga seperti klo lg makan stroberi, ada biji2 kecilnya, krenyes2.  Suka, ga kapok beli lagi.





Plum

Baru pertama kali nyobain, rasanya seger juga sih, empuk, dan sedikit manis.


Monday 27 August 2012

That's how we make tempe

Tempe's the most wanted food that we missed so much since we've lived in UK. It's difficult to find tempe in any store in Southampton, except in china's town or buy online from Holland. That's way, before we went to UK, we had learned how to make tempe from one of tempe's maker in my home village. We also brought tempe starter supposing we couldn't find it around UK.

We've tried several times, but always end up in the trash! Firstly, our tempe smelled so weird as tempe become rotten. At second and third experiment,  tempe had better shape and perfect mold, but they had strong bitter flavor.. :((

Still, then we learned from our trial, we found our mistakes and come up with a better way in making tempe.
Alhamdulillah, in our fourth experiment, we can manage our tempe. They had good shape, perfect mold, and soft bitter taste.

Materials that we used : 
  • 1 kg of soybean
  • Tempe stater 2 grams (we use RAPRIMA ragi  tempe)
  • 6 sealed sandwich plastic bag 
  • 3 tablespoon vinegar
  • a large pot

Here are steps in making our own tempe.


Step 1: Soaking and dehulling soybeans

Wash soybean, then soak them with hot water approximately 12-18 hours, the longer the better. We use whole soybean, so after soaking, we split them by squeezing them with a kneading motion. Stir gently causing the hulls to rise to the surface, then  pour off  water and hulls into a strainer. Add fresh water and repeat until most hulls are removed. Don't worry if a few hulls remain attached.

If you are lucky, you can find a store that sells dehulled soybeans. The easiest way is to crack the soybeans with a loosely set grain mill. Ideally each soybean is cracked in half. 

Step 2: Cooking the soybeans

Put the beans in a cooking pot and water to cover the soybeans. Add 3 tablespoon vinegar and cook for 30 minutes. Drain off the water and dry the soybeans by continue heating them in the pot on medium heat for a few minutes and until the beans are dry. 

Step 3: Let cooked soybean in room temperature

Allow the soybeans to cool down to below 35°C. 

Step 4: Inoculating the soybeans with tempe starter

Sprinkle the soybeans with 1 teaspoon of tempe starter. Mix with a clean spoon for about 1 minute to distribute the tempe starter evenly. It's very important to mix the tempe starter very well: it reduces the risk for spoilage and the fermentation will be faster.

Step 5: Incubating the beans

Take sandwich plastic bags and perforate them with holes at a distance of about 1 cm by a fork. This will allow the mold to breathe.
Divide the soybeans in the six bags and seal them. Press them flat, making sure that the total thickness of the beans is max 3 cm. Place the packed beans in an incubator at 30°C or at a warm place for about 36- 48 hours during which the tempe fermentation takes place, we use boiler room

Step 5: Our tempe have done!!

The plastic bag filled soybean should be filled completely with white mycelium (mold) and the entire contents can be lifted out as a whole piece. It's done, I can cook them as my fam wish or store them in the freezer for my future cooking.

Wednesday 15 August 2012

Eid Mubarak 1433 H @_@


Taqobalallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin


Let’s write all the mistakes down in the sand
And let the wind of forgiveness erase it away
Happy Idul Fitri!


Monday 6 August 2012

Long Journey to UK : prepare your flight

Sebelum mengajukan visa ke UK, ada baiknya merencanakan waktu keberangkatan ke UK. Saat mengajukan aplikasi visa, kita akan ditanya perkiraan keberangkatan. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan UK Border Agency dalam memutuskan kapan visa terbit. Dulu kami memperkiraakan akan berangkat kurang lebih tiga minggu setelah waktu pengajuan visa. Hal ini berdasarkan rata-rata waktu pengurusan visa antara 3 - 15 hari, bahkan dapat lebih lama, tergantung pada kelengkapan persyaratan. Alhamdulillah, visa kami terproses dalam 3 hari.(read : Layanan SMS dr VFS)

Kira-kira sebulan sebelum mengajukan visa, saya mulai mencari jadwal penerbangan ke London via www.skyscanner.co.id. Saya tentu mencari jadwal penerbangan dengan budget kecil ;). Beberapa pilihan maskapai penebangan dengan biaya relatif murah yaitu Qatar Airlines, Malaysia Airlines, Emirates, dan Saudi Arabia Airlines. Waktu itu kami pilih maskapai yg pertama, tp saya gak rekomen maskapai ini, karena ternyata penerbangannya di delay 6 jam waktu transit, dan sejauh yg saya tau, tidak semua penumpang diperlakukan sama dalam hal kompensasi karena keterlambatan ini.

Perlu diingat bahwa kita juga harus mempersiapkan beberapa kemungkinan penerbangan, jika belum ada kepastian visa.

Wednesday 11 July 2012

Colourful Tullips

Hamparan Tullip pink diselingi bunga warna hijau, kuning, dan biru @St. James Park, London

Tullip putih di antara bunga warna merah marun dan pink, cantik sekali @St. James Park, London

Warna-warni tullip @St. James Park, London

Friday 8 June 2012

First Trip to London

Bulan Mei 2012 lalu, Kibar mengadakan acara gathering di London Central Mosque. Selesai acara, kami masih punya waktu luang sebelum kembali ke Southampton. Jadi, kita sempatkan melihat Big Ben dan London Eye, kemudian ke St. James Park dan Buckingham Palace. Walaupun ala turis backpacker-an, tp rasanya sdh cukup senang... Maklumlah, anggaran terbatas =D.








Hope we'll there soon @_@

Tuesday 27 March 2012

Mengurus administrasi pindah sekolah ke luar negeri


Sehubungan dengan rencana kepindahan anak-anak, mengikuti ayahnya yang sedang tugas belajar di luar negeri, maka kami harus mengikuti serangkaian prosedur untuk administrasi kepindahan sekolah anak-anak. Berdasarkan pengalaman, berikut ini adalah langkah-langkah yang telah kami lalui :

1.    Buat surat permohonan pindah sekolah ke sekolah asal;
Ketika saya menyampaikan rencana kepindahan kami kepada kepala sekolah tempat anak-anak belajar selama ini, pihak sekolahlah yang menyiapkan surat permohonan tersebut.
2.   Sekolah asal akan membuatkan surat keterangan pindah sekolah (yang ditandatangani Kepala Sekolah);
3.    Surat tersebut harus diotorisasi di UPTD Dinas pendidikan tingkat kecamatan;
4.       Kemudian minta otorisasi di Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota;
5.       Selanjutnya otorisasi Dinas Pendidikan tingkat Propinsi;
6.       Mengurus di Dirjen Dikdasmen, syaratnya:
a.    Surat Keterangan pindah sekolah yang sudah diotorisasi sebelumnya
b.      Fotokopi rapor
c.       Pas foto
d.      Mengisi formulir yang disediakan

Proses otorisasi masing-masing sekitar 5 – 10 menit saja, kecuali jika pejabat yang berwenang sedang tidak ada di tempat, maka surat (mungkin) baru bisa diambil keesokan harinya.

Sebenarnya kami juga tak habis pikir, kenapa harus meninta otorisasi (pengesahan surat) berjenjang dari tingkat kecamatan sampai tingkat pusat (kementrian). Tidak bisakah prosedur itu diringkas?

Saturday 10 March 2012

Republika.co.id : Waspada Makanan Halal Menjadi Haram di Luar Negeri

Harus banyak cari info nih,, Kurang sebulan lagi Insya Alloh mo tinggal sementara di negeri asing. Jadi harus banyak membaca ingrendients-nya ya.... Bismillah, semoga kami terhindar dari makanan2 yg haram.  
Sabtu, 10 Maret 2012 17:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, -- Teknologi pangan saat ini sudah sangat maju sehingga makanan meningkat kualitasnya.
Peningkatan kualitas ini disebabkan oleh penerapan teknologi makanan yang melibatkan berbagai bahan tambahan pangan (BTP). Bahan makanan yang asalnya HALAL bisa saja berubah menjadi HARAM karena tambahan BTP yang tidak halal.

Oleh karena tidak semua konsumen Muslim paham ilmu pangan dan istilah-istialah dalam ilmu & teknologi pangan, maka penting untuk diuraikan jenis-jenis makanan yang harus dihindari dan diwaspadai di Luar Negeri.

Apabila dikelompokkan berdasar sikap terhadap status keamanan (kehalalan) makanan tersebut untuk disantap, maka jenis-jenis makanan di Luar Negeri dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

1     AMAN

Jenis makanan ini halal disantap karena diyakini tidak menggunakan atau tidak tercemar bahan haram. Makanan aman tersebut seperti :

a)      Air minum murni yang belum tercampur atau tercemar bahan BTP, Air susu sapi, kambing, unta: susu murni, susu pasteurisasi (UHT), dll.

b)      Beras mentah (yang belum dimasak/diolah). Kalau sudah diolah menjadi Special Fried Rice bisa menjadi tidak halal (krn bisa saja ditambahi daging babi, lemak babi, daging ayam non-halal, sosis non-halal, dll.)

c)      Aneka sayuran mentah (vegetables, raw or frozen)

d)      Aneka buah-buahan

e)      Jus buah (fruit juice), Kentang (potato), Telur (egg), Ikan mentah (raw fish), Selai (jam), Spaghetti, Teh, kopi, dll

2. HARUS DIWASPADAI

Jenis makanan ini statusnya syubhat, karena ada kemungkinan menggunakan bahan haram. Namun, jika kita bisa mengecek bahannya, maka statusnya Insya Allah bisa berubah menjadi halal. Pengecekan ini bisa dilakukan melalui ingredients list, label suitability for vegetarians/vegans, customer service, dll. Makanan yang masuk kategori ini adalah :

a)      Bread atau roti tawar. Karena kadang mereka juga menggunakan vinegar haram (spirits vinegar atau wine vinegar). Kadang mereka juga menggunakan emulsifier yang tidak halal, seperti asam lemak (E471-476) dari babi.

b)      Cuka (vinegar). Karena kadang mereka menggunakan bahan dasar khamr. Contohnya: spirit vinegar, wine vinegar, rice vinegar, balsamic vinegar, apple cider vinegar, dll.

c)     Produk aneka cokelat. Karena kadang mereka juga menggunakan khamr, asam lemak (termasuk emulsifier), dan atau gelatin yang tidak halal.

d)     Aneka produk obat-obatan cair dan pil. Karena kadang mereka juga menggunakan khamr atau BTP haram. Obat cair, sering menggunakan khamr (alcohol, ethanol, dll.). Pil, sering menggunakan glycerine atau glycerol

e)     Aneka produk masakan berbasis ikan. Karena kadang mereka menggunakan khamr (ang ciu, peng ciu, arak mie, arak gentong, mirin, sake, dll) untuk menghilangkan bau amis ikan sekaligus mempertahankan aroma ikannya.

f)    Chinese food, Japanese food (sushi, dll.), French food

g)    Kedai kebab dan restaurant yang mengaku halal. Karena kadang mereka juga menyajikan masakan dengan olahan daging babi (ham) dan atau daging ayam yang tidak halal.

h)    Keju (cheese). Hati-hati dengan edam karena seringkali dibuat menggunakan enzim rennet yang diambil dari lambung anak babi.

i)    Roti sandwich. Karena seringkali menggunakan daging babi (ham) dan atau daging ayam yang tidak halal.

j)    Bumbu instant (instant seasoning). Karena kadang mereka menggunakan ekstrak kaldu daging (ayam atau sapi) yang tidak disembelih secara syari'ah, atau menggunakan MSG (MSG=mono natrium glutamate) yang tidak halal

k)    Mie instant (instant noodle). Karena kadang produsennya menggunakan ekstrak daging (chicken/beef extract) yang tidak halal.

l)    Minyak goreng frying oils). Karena kadang mereka menambahkan lemak/asam lemak hewan.

m)    Mentega (butter). Karena kadang ditambahkan asam lemak atau emulsifier yang tidak halal.

3. HARUS DIHINDARI

Jenis makanan ini bisa dari jenis makanan yang berstatus haram atau jenis syubhat yang kita tidak dapat memastikan kehalalan jenis makanan yang bersangkutan.

Oleh karena produk yang beredar di pasaran (supermarket, restaurant, dll) sangat banyak, maka mari kita berupaya memilah-milah, jenis-jenis makanan yang aman, yang harus diwaspadai, dan yang harus dihindari oleh kita sebagai umat yang berusaha berhati-hati terhadap makanan yang kita santap. Makanan yang masuk kategori ini adalah :

a)      Aneka produk turunan babi, seperti : daging, lemak, asam lemak, tulang, bulu, dll.

b)      Daging: pork, bacon, ham, dll

c)      Daging babi olahan: pork-sausage, pork-salami, dll. Lemak: lard (lemak babi). Asam lemak,

d)      Tulang: pork/pig gelatine

e)      Istilah khas lain: porcine (porcine pancreatic α-amylase, porcine insulin), swine (swine influenza), dll.

Hindari semua jenis makanan yang menggunakan produk olahan babi di atas, termasuk: pizza,spaghetti, meat-balls (bakso), dll.


Friday 9 March 2012

BURGER AYAM


 
Adonan Burger:
·         750 g daging ayam cincang
·         100 g bawang Bombay cincang
·         1 butir telur ayam, kocok lepas
·         ¾ sdt garam halus
·         ¼ sdt merica bubuk
Bahan lain:
·         100 g tepung panir
·         100 g tepung terigu
·         2 putih telur, kocok rata
·         Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
  • Campur rata adonan burger, bentuk adonan burger menjadi bulatan setebal 1 cm dan bergaris tengah 3 cm sambil dipadatkan.
  • Celup berturut-turut dalam tepung terigu,putih telur, dan tepung panir hingga rata.
  • Simpan dalam kulkas selama 10-15 menit agar burger tidak mudah pecah ketika digoreng
  • Panaskan minyak, goreng burger di atas api sedang hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, sajikan dengan saus.
 Ref: Bonus Femina no. 49/XXIX/Desember 2001

Friday 17 February 2012

Lek Nonong, Pesona Baru Wisata Kuliner di Semarang





Kalo Anda sedang berkunjung ke Semarang, atau memang penghuni kota tercinta Semarang,,, sempatkanlah mengunjungi Lek Nonong. sebuah lokasi yang paz untuk makan enak plus nongkongz. Dijamin ga akan nyesel datang ke tempat ini.

Hidangan khas yang disajikan adalah aneka Soupz yang pasti rasanya yummmy.... Ada soup pengantin, soup jagung, soup iga, soup buntut, soup ayam, dan masi banyak lagi. pilihan lainnya adalah ayam roreng/bakar, lele goreng/bakar, serta yang spesial yaitu belly goreng/bakar. Dengan racikan aneka sambal yang sedap, hmmmmm enaaaaak...

Lek Nonong beralamat di Jl Ngesrep, dekat pintu tol Tembalang. Klo ga sempat kesana tapi pengen merasakan nikmatnya sajian Lek Nonong, telepon aja (024) 70045416. Lek Nonong juga melayani pemesanan nasi dos untuk mendukung acara2 anda.
Jika anda ingin merayakan ulang tahun, atau perayaan lainnya, meeting dan gathering, datang aja ke Lek Nonong. Alangkah baiknya jika anda pesan tempat dulu, agar lebih nyaman.

Dalam waktu dekat ini, meyambut datangnya bulan Ramadhan 1431H, Lek Nonong sedang mempersiapkan mushola yang representatif. Kita tak perlu bingung buka puasa plus sholat Maghrib, karena di Lek Nonong sudah tersedia fasilitasnya.

sampai jumpa di Lek Nonong...

I Love Rain...

Hujan yg tak kunjung reda menghiasi sore ini. Setiap kali hujan turun, ngga bosan rasanya utk sll memandang setiap tetes air yg turun dr langit. Segarnya air yg membasahi bumi, adalah anugrah yg indah yg diberikan Tuhan utk umat manusia. Bagiku, aroma tanah yg basah oleh air hujan, sulit untuk dilupakan. Entah mengapa... 



WAWAN RAOS ANTAWISIPUN ROGO LAN NYOWO

Catatan ini kutemukan diantara tumpukan berkas-berkas lama milik almarhum Bapak. Sangat menarik untuk membaca dan merenungkan isi catatan ini, menjadikan aku lebih memahami hakekat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Manusia tak hanya dikarunia raga/tubuh dan nyawa/ruh, namun juga akal untuk berpikir dan mengembangkan diri melebihi makhluk ciptaanNya yang lain.
Catatan dibawah ini menggunakan bahasa Jawa Kromo Alus. Mungkin hanya bisa dipahami oleh mereka yang bersuku Jawa dan di lingkunagnnya bahasa Jawa masih digunakan sebagai bahasa utama/pendamping selain bahasa Indonesia. ;)

Satunggaling dinten kulo ngadeg wonten sangajengipun lemantun kaca ingkang kacanipun inggilipun 1 meter langkung, saenggo ketingal wujudipun badan sakujur wiwit saking sirah ngantos dumugi suku. Wujudipun badan sasampunipun umur kirang langkung 60 tahun, ketingal RATIH – KUSUT – PITULAS PINDO. Ratih = rambut sampun putih, Kusut = kulit sampun kisut, Pitulas pindo = untune sampun telas pipine sampun kendho. Benten kaliyan rikala taksih umur 25 tahun, sedayanipun tasih ketingal menarik, nanging samangke sampun mboten gadah daya tarik malih alias wis njelehi…..?


Saknaliko, kanthi wonten panacat meniko, kados-kados rogo meniko mboten trimah, mekaten menggah reraosanipun:
ROGO :    Aku ngakoni, saiki bareng umurku wis 60 tahun, wujudku pancen wis ora apik. Nanging ngertiyo, wujudku sing wis ora apik mau, nyatane beteke anggonku nglabeti kowe NYOWO! (Dipun sebat Nyowo, awit tasih kempal kaliyan Rogo). Elingo, rikkala Aku (Rogo) dek iosih umur 25 tahun, persasat Aku kok enggo banthingan, sikilku kok kon mlaku adoh, mudun jurang munggah pereng. Tangan kok prentahi nyekel, angkat junjung nangani sing abot-abot. Mripat, untu, perut, usus, ginjel, paru-paru ora tau kok krawuhi. Conto sing gampang. Yen kowe – Nyowo – duwe karep mangan, penjalukanmu kudu sing akeh, sing panas, sing enak, nyatane sing berat kuwi Aku – Rogo . Kowe – Nyowo, mung golek puas maremmu dewe, Aku sing kangelan, ngremet, nglembutake lan misah-misahake zat-zat makanan, kadang-kadang during bubar anggonku ngremet-ngremet makanan mau, wis kok leboni pakan maneh. Opo koyo ngono iku ora jenenge ngabot-aboti Aku! Nanging waktu samono Aku ora tau sambat, awit kancaku isih pepak, untu during pamit, isih ono, otot isih rosa. Bareng saiki, pikiren, ojo mung nuruti kepenakmu dewe. Kowe – Nyowo – ora nglakoni, ora nandangi, bareng sing nandangi koyo Aku iki, banget tenan olehku ngrekoso.
NYOWO: (wangsulan) Hiyo, …tumplaken anggonmu arep srengen karo Aku, mengko yen wis rampung anggonmu maido karo Aku, bakal tak wangsuli!
ROGO:     Nyatane kowe mung mburu senengmu dewe, seprono seprene, ora tau jare… ee.. Rogo tak gematenane, ojo diwenehi gawean sing abot-abot. Mung yen sasi puasa, Aku sak-konco bisa prei mung yen awan. Kocapo bareng wes Maghrib, waa… sing kecut, sing legi, sing amis, sing gurih, sing anyepe es, sing panase cabe, tumplak blak ono panggonane kancaku, si perut. Ngono-ngono yen sithiko, wis okehe ora jamak, lik rupane wae werna-werna. Nganti sesak sesek anggonku ngremet-ngremet lan nandangi, dadi percuma anggone prei pasa. Ora wurung sewengi betetet, Aku – Rogo –, ora kober leren dadi nglembur. Durung yen kowe pethakilan golek masalah. Aku sakanca, otak, otot, darah, syaraf, lan mripat ora biso turu ngaso. Ing mongko nyatane, yen Aku wis rusak, kowe – Nyowo – bisamu mung arep mlayu, ninggalake Aku. Paling- paling Aku mung kok kentang-kentangake ono ngisor lemah kubur. Kowe – Nyowo – seneng-seneng plesir. Pamitmu ditimbali Sing Maha Kawasa. Yen kowe ora gelem ngowahi tingkahmu mulai saat iki, kowe – Nyowo – bakal tak sepatani.
NYOWO: Loo… ojo koyo ngono…, wah, Aku berat yen kok sepatani. Plesirku ono ndalan bisa dadi bingung. Wis, saiki kowe arep njaluk opo, mengko bakal tak turuti.
ROGO:     Mulai detik iki, tindakanmu kudu diowahi. Sebab, Aku wis loyo, kabeh tumindak dibatasi, ora kena ngumbar hawa koyo dek isih muda. Nindakno kesabaran, nanging ojo sabare wong kesed, ora bakal entuk ganjaran. Nindakno syukur narimo, nanging ojo narimane wong sing wis kepojok- kepepet, ora bakal entuk nugroho. Nindakno ikhlas rilo, nanging ojo rilane barang wis kebacut. Lan tansah duweo welas asih marang sesamaning dasih, nanging dudu welas asihe wong duwe pamrih, ora bakal entuk hidayah, pepadange Kang Maha wikan. Kabeh mau kanggo nyalini tindak – watak : jail – metakil – mringkil, iri – drengki – srei, panasten – dahwen – open, medit – sengit – besiwit, sengkel – mangkel – mbedegel, srakah – ngangah-angah – marah-marah. Kuwi kabeh ojo kok tindakake, dibrangus kareben ojo makaryo. Sebab, manungsa ora bisa ngilangi watak kang mangkono iku. Kabeh mau supoyo Aku ojo enggal rusak.
NYOWO: Tak sanggupi, ojo kuwatir, angger ojo nyepatani anggonku plesir. Lan Kowe – Rogo – tak kandani, menawa sejatine anggonku tumindak, sing ora-ora, petakilan, dudu saat di-saat-ake, sumengko ngoyo-woro, nuruti kepuasan kemareman, iku kabeh nyatane sebab entuk pengaruh lan kepelet soko sifatmu lan asalmu dewe. Ngertiyo, jatine Kowe – Rogo –, ora bakal ninggal watak-sifat dirimu dewe. Jlentrehe mengkene:
                   Rogo, kowe asalmu kedadeyanmu soko [1]: Lemah – Bumi, Panas – Geni, Banyu, Angin. Gandeng barang-barang sing bisa dadekake awakmu iku mau, barang papat kasebut, wis podho handuweni sifat dewe-dewe kang ora podho jenise. Mula, bareng dadi awakmu – Rogo – kowe dewe mesthi bakal darben sifat-sifat kang mirip karo sifat-sifate barang rupa papat kasebut ing nduwur. Dadi ora mokal yen Aku – Nyowo – bareng dadi siji karo kowe – Rogo – tumindakku banjur keno pengaruh utawa banjur kepelet karo sifat dirimu. Yen Aku kondho asalmu soko Bumi, kuwi retine asalmu soko zat Bumi, upamane: gandum, beras, daging hewani, tetuwuhan, gula, uyah, kabeh iku asale soko Zat - Bumi.
ROGO:     Menowo Aku – Rogo – kedadeyan soko barang-barang papat kasebut ing nduwur, lan kandamu barang werna papat mau duwe sifat dewe-dewe, mbanjur sifat opo sing podho di-darbeni mau?
NYOWO: Barang werna papat kasebut ing nduwur darbe sifat kang olo lan becik, hiyo kuwi :
BUMI :     sifate luamah, duwe watak kudu sarwo akeh. kudu akeh lemah-sawahe, akeh omahe, akeh donya-branane, kudu akeh bageyane, yen mung sithik banjur muring-muring. Yen memangan kudu enak, kudu empuk, kudu panas, lan kudu sing akeh, yen mung sithik ora trimo. Nanging… Bumi duwe watak ADIL. Bumi ora duwe pojok, bunder, ora mban cinde mban siladan, sopo nandur pari bakal metu pari, ora bakal metu rawe kang nggateli. Dadi Bumi kuwi apike ADIL, alane SRAKAH.
BANYU:               Sumbere soko samudra utawa segoro. Dadi sumbere dudu soko tuk utowo mata air. Sebabe, segoro sauwise keno sinare srengenge, banyune panas, banjur nguap, mumbul dadi mega. Mega digowo angin, yen angin mau banjur ngliwati gunung-pegunungan sing duwur, mega kang kegowo angin katisen, menyuling atau berubah dadi rintik udan. Midun ono Bumi kaserap tanah, metu dadi mata air, mili menyang kali, kaline mili bali menyang segoro maneh. Banyu sifate SOFIAH. Watake Banyu gondar-gandir. Banyu sing ono cawan, yen cawane miring, banyune melu miring. Dadi ora duwe pendirian, go hiyo – go ora, ragu-ragu, tido-tido, esuk tempe sore dele kuwi alane. Dene becik utowo apike : sumbering banyu, yoiku segoro momot, kamot, jembar, sabar samodra ing pangaksama. Dicemplungi bangke kebo, bangke gajah, segoro ora tau nolak.  Ditambahi banyu soko kali, bengawan saben dino, nanging segoro ora tau, jare kebak. Dadi Banyu alane MENCLA-MENCLE, nanging apike SABAR.
GENI :   utowo panas sumbere soko Srengenge, sifate AMARAH. Alane duwe watak marah-marah, nesu-nesu, ora gelem kalah, mengangah – ngangah – angah. Nanging apike TEMEN, DISIPLIN. Dapat dipercaya, mbok hiyo ono geger udan angin lesus lindu, jam enem esuk wayahe njedul soko wetan, hiyo banjur jumedul ora tau semoyo. Wayahe angslup jam enem sore, ugo banjur angslup ono kulon.
ANGIN : utowo udara utowo Akoso, sifate MUTMAINAH. Apike duwe watak BERBUDI utawa SOSIAL. Angin diserot karo si miskin ugo gelem, diserot karo wong sugih ugo ora tau nolak, asih mring sesamining dasih. Nanging alane, gandeng akasa panggonane nduwur, dadi angin duwe watak sopo siro sopo ingsun, gengsi, kemethak, kamalungkung, keminter, gemagus, kemayu, pokoke sing kabeh nganggo ke…, ke…
Lha, kepiye Rogo, opo kowe wis bisa nompo? Yen biso nompo, temtune kowemesthi biso paring maaf karo Aku….?

ROGO:     (sumaur) Nanging Aku isih biso maido karo kowe – Nyowo – sebabe yen kowe wis biso ngerti, geneyo podho ora gelem nindakake. Tegese sing apik-apik bae ditindakake, sing ora apik ojo di-karya-ake.
NYOWO: Pancene kudu mengkono. Nanging jalaran ono sebabe lan sebab mau sarehne wigati banget, during mangsane kowe – Rogo, tak kandani. Mbesuk Aku bakal kondho karo kowe, sak-mangsane wus tumeko wancine.



Padaan, 23 Romadlon 1411 H

ER.ES.KARTOREDJOSO

Menikmati Pergantian Tahun di Pantai Kukup, Yogyakarta

Sore itu, 31 Desember 2010, kami sekeluarga berkendara menuju Pantai Kukup di Yogyakarta. Sengaja merapat ke pantai untuk menghindari hiruk pikuk kota yg sedang merayakan pergantian tahun. Kami ingin suasana yg berbeda dr tahun sebelumnya. Rute yg kami tempuh dari Solo, tdk seperti biasanya. Biasanya kami menuju Yogyakarta dulu baru ke Wonosari. Kali ini, kami berbelok ke Klaten, dan mencari jalan alternatif. Berbekal sedikit informasi, kami mengandalkan penunjuk jalan dan bertanya pada penduduk setempat.

Alhamdulillah, sampai juga di tujuan kami... Sore menjelang maghrib, suasana pantai masih ramai. Bahkan cenderung tambah ramai di malam harinya. Kami memutuskan untuk menginap di tempat ini. Alhamdulillah, ada semacam guesthouse baru yg bisa kami gunakan untuk bermalam. Semakin malam, semakin ramai saja pantai ini. Banyak muda-mudi yg menginap di penginapan atau malah ada yg mendirikan tenda di bibir pantai. Padahal, saat itu sedang terjadi gelombang/ombak yg cukup tinggi, yg menurut si bapak penjual kelapa muda, sdh berlangsung beberapa hari.



Di lokasi wisata ini, kami tak kesulitan mendapatan makanan. Ada banyak warung makan yg siap membuatkan masakan sesuai menu, tentu saja yg khas adalah hidangan dari laut (seafood). Bahkan kita jg bisa menelepon si empunya warung, jika kita memerlukan tambahan makanan/minuman. Rasa masakannya enak dan harganya tak tll mahal, bahkan terhitung murah untuk ukuran lokasi wisata. Alhamdulillah, perut terisi dan kenyang.... Walhasil, kami tak jadi keluar untuk melihat kembang api yg dinyalakan. cuma bisa mendengar letusannya, dan akhirnya kami tertidur zzzzzz....




Keesokan harinya, kami puas menikmati suasana pantai. Apalagi di pagi hari, blm terlalu ramai. Jadi kami puas bermain air dan pasir. Bahkan sandalkupun jd korban akibat keasyikan bermain pasir, tak waspada pada ombak yg terlalu jauh ke pantai... Yah, lumayan...hrs beli sandal baru ;). Setelah puas, kami pun berberes tuk kembali pulang. Wah, semakin siang, semakin ramai saja pengunjung pantai ini. Selamat tinggal Pantai Kukup... Selamat tahun batu 2011. Songsong esok yg lbh baik....